Medan Plaza Terbakar atau Sengaja Dibakar? - Pusat perbelanjaan tertua di Kota Medan, Medan Plaza di Jalan Iskandar Muda luluhlantak dilalap si jago merah, Sabtu (22/8) sekitar pukul 01.00 WIB.Kini muncul dugaan apakah plaza tersebut memang terbakar atau sengaja dibakar. Kebakaran terjadi di seluruh lantai mall tertua dikota Medan itu.
Pada peristiwa kebakaran itu, ratusan toko yang berada didalam plaza tersebut ikut ludes terbakar api. Meski pun tidak ada korban luka-luka atau korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kebakaran terjadi lantaran asap tebal muncul dari Restoran Ayam Penyet Jakarta dan toko kaset ET 45 yang berada di lantai satu sekira pukul 00.00 WIB.
Penyebab kebakaran di perkirakan dari tabung gas serta generator listrik yang tersimpan di gedung itu meledak. “Semua bangunan terbakar. Kita mendapat laporan sejak dini hari,” tutur petugas piket kantor pemadam kebakaran Medan, Sabtu.
Petugas keamanan yang melakukan patroli tidak bisa masuk ke dalam dua toko itu lantaran asap semakin tebal. Namun anehnya, hydrant yang berada di dalam plaza tersebut tidak digunakan oleh petugas keamanan yang melihat asal muasal api. Hanya dalam hitungan menit saja , api sudah menyebar ke toko lainnya hingga api menjalar ke lantai dua, tiga, empat dan lima.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Komandan Regu (Danru) Sekuriti Medan Plaza, Yusrizal mengatakan, sebelum terbakar dia dan beberapa anggotanya melakukan patroli di dalam gedung plaza tersebut. Awalnya patroli pukul 23.00 WIB dan berkelanjutan hingga pukul 06.00 WIB. “Kita melakukan patroli mulai pukul 23.00 WIB. Itu patroli pertama dan tidak ada kita temukan tanda-tanda munculnya asap.
Kemudian patroli selanjutnya juga enggak ada kita temukan adanya asap lagi. Nah saat kita hendak beranjak dari gedung, tiba-tiba terlihat asap tebal dari Restoran Ayam Penyet Jakarta,” beber Yusrizal didampingi salah satu pengelola gedung, Mulyono. Masih kata Yusrizal, dia dan anggotanya berusaha untuk memadamkan api, namun terkendala karena tidak bisa masuk ke Restoran Ayam Penyet Jakarta.
“Nah begitu kami mau padamkankan enggak bisa masuk ke dalam. Toko terkunci semua. Saat itulah api merambat ke toko lainnya. Pemadam kebakaran pun hanya bisa menyemprot dari luar. Sementara api di dalam semakin tebal. Ratusan toko di dalam ikut terbakar. Sejauh ini belum kita temukan adanya korban jiwa,” beber Yusrizal .
Mendapat informasi, Pemadam kebakaran pun tiba di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan beberapa saat. Ketika Petugas pemadam kebakaran meninggalkan gedung, ternyata api masih menyala di lantai satu dan langsung merambat ke seluruh toko. Salah seorang penyewa toko baju di lantai dua Medan Plaza mencurigai kebakaran itu ada unsur kesengajaan.
“Sebelumnya aku pernah mendengar kalau gedung ini mau dibakar. Dari kronologis yang aku dengar dari sejumlah sekuriti memang enggak masuk akal. Kenapa sekuriti enggak mengalirkan air dari hydrant untuk memadamkan api. Padahal banyak hydrant di sisi gedung terpasang. Makanya aku curiga,” sebut Salah seorang penyewa toko baju digedung tersebut.
Warga serta petugas yang sedang berdiam di area yang kemudian dimakan api tersebut langsung berlarian dari lokasi, “Awas ada ledakkan,” teriak para petugas pemadam. Ledakan demi ledakan kecil terjadi menyusul ledakan hebat pertama membuat lokasi pusat perbelanjaan seketika menjadi mengerikan. Belum di dapat laporan mengenai korban.
Menurut mata seorang warga yang menyaksikan langsung momen tersebut, bernama Ahwa (40) membicarakan terjadi ledakan ketika kebakaran itu. ledakan dibarengi kepulan asap tebal layaknya bom. Beliau sendiri tak mengenal sumber ledakan itu, “Kami warga di sini sempat panik ketika mendengar suara ledakan besar itu. Sebagian dari warga di sini terpaksa berangkat ketempat aman,” ungkapnya. Selanjutnya, beliau membicarakan bahwa kobaran api sangat besar melahap semua lantai serta isinya yang berupa barang-barang dagangan.
Selanjutnya, dikutip dari Analisadailycom, para petugas kebakaran yang berupaya memadamkan api mengelilingi seluruh lokasi kebakaran. Tetapi tak mengambil langkah untuk masuk ke gedung dikarenakan selesaiiko tinggi. Menurut pantauan mereka, sumber api tak cuma satu, sebab tak sedikit dentuman yang mungkin menjadi sumber yang lain serta tak bisa diketahui dengan cara tentu letaknya. tersedia sejumlah restoran di dalam gedung, dimungkinkan dari tabung gas yang ikut meledak. tetapi faktor tersebut menyebabkan resiko apabila kemudian memasuki gedung.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumatera Utara Paulus Tamie mengakui Medan Plaza adalah pusat perbelanjaan modern tertua di Medan.” Pusat perbelanjaan modern pertama di Kota Medan dan masih aktif. Saya melihat juga, desain atau tampak muka plaza ini sudah mengalami peremajaan. Lantainya sudah diganti keramiknya, bentuk depannya yang dulu bentuk gaya roket juga sudah berubah,” katanya.
Sumber Gambar : KoranSindo dan Szaktudas