Aditya, ST adalah salah seorang owner dan founder dari DreamARCH Animation (DA), sebuah Pusat Animasi di Medan, berdiri sejak tahun 2001 yang terus eksis sampai saat ini. Bersama saudara kembarnya; Anditya, ST, Aditya berusaha membangun impiannya sejak kecil untuk menjadi Animator serta membangun "kerajaan" animasi miliknya sendiri.
Sejak kecil, Aditya memang sudah gemar menggambar dan membuat komik. Hobinya ini terus terbawa hingga beranjak dewasa. Ketika harus masuk ke universitas, karena saat itu di tahun 1996 belum ada jurusan animasi, maka Aditya memilih masuk ke jurusan Arsitektur. Jurusan yang juga ada menggambarnya, meskipun bukan menggambar komik atau kartun seperti minat besarnya, namun sudah cukup memenuhi keinginan menggambarnya.
Saat memasuki masa penyusunan Tugas Akhir (TA) alias Skripsi, Aditya memilih tema TA berjudul: "Medan Animation Centre". Sebuah pilihan yang unik dan berbeda dengan teman-temannya yang lain yang mengangkat tema tentang bangunan pasar, hotel, mall, sekolah dan bangunan-bangunan umum lainnya. Sebuah pilihan yang memang berangkat dari minat dan kesukaannya yang sangat besar terhadap animasi.
Menjuarai berbagai lomba menggambar di lingkungan sekolah maupun kantor tempat ayahnya bekerja, Aditya kecil terus saja menggambar. Bahkan ketika dibangku sekolah sejak SD hingga SMP, Aditya kecil membuat berbagai komik yang kemudian dibaca dan bahkan dibeli oleh teman-teman sekelasnya.
Tamat dari jurusan Arsitektur di kampus USU, Aditya memilih untuk mewujudkan impiannya sejak kecil, yakni membuka studio animasi sendiri. Bersama saudaranya; Anditya, ST, berdua mereka bahu membahu membangun, merintis dan membesarkan studio animasi yang diberi nama DreamARCH Animation (DA).
Nama DreamARCH sendiri diambil dari kata “Dream” yang berarti impian; impian Aditya dan Anditya yakni mewujudkan studio animasi mereka sendiri. Sedangkan kata “ARCH” diambil dari singkatan Architecture; yakni bidang yang mereka tekuni selamaduduk di bangku kuliah. DreamARCH menyatukan hobi mereka di dunia animasi dengan kompetensi kuliah mereka yang dibidang Arsitektur. Sehingga animasi dan Arsitektur menjadi satu dalam wadah bernama DreamARCH. Kata Animation sendiri diambil untuk memperkuat kesan atau branding dari DreamARCH. Karena memang DreamARCH menitikberatkan pada bidang animasi. Sedangkan Arsitektur sifatnya sebagai supporting saja.
Di awal-awal berdirinya, DA mengambil peluang pembuatan gambar rendering 3D dan animasi pembuatan bangunan, gedung dan rumah tinggal (digital arsitektur). Karena saat itu, belum banyak yang "bermain" di bidang ini serta peluang pasarnya sangat besar sebab pembangunan gedung/bangunan selalu berkembang cepat di Medan. Selalu saja ada pembangunan gedung-gedung baru. Mereka membutuhkan gambar dan animasi 3D dalam rangka kebutuhan presentasi, mencari investor hingga mencari konsumen. Peluang ini yang ditangkap oleh DA.
DA mengerjakan berbagai project-project animasi, dari individu, swasta hingga project pemerintahan. Beraneka ragam gambar dan animasi 3D berbagai bentuk dan jenis bangunan (exterior dan interior serta landscape) pernah dikerjakan oleh DA. Beberapa project animasi dan desain yang pernah dikerjakan oleh Aditya bersama studionya adalah:
• “Medan Fair Tapian Daya, Medan” (2002).
• “IPAL PT Allegrindo, Simalungun” (2003).
• “Bank SUMUT Cab. Sukaramai, Medan“ (2003).
• “Masjid Raya Mandailing Natal, Tapanuli Selatan“ (2004).
• “Pendopo Taman Kota Siantar“ (2005).
• “Kawasan Pantai di Serdang Bedagai“ (2006).
• “Bank SUMUT Cab. Lubuk Pakam“ (2006).
• “Bank BPD Aceh Cab. Medan“ (2006).
• “Gedung Asrama Pesantren Al-Aziziyah, Banda Aceh-NAD“ (2007).
• “Gedung Taman Baca Caraka Bhuwana, Sigli-NAD“ (2007).
• “Pasar Bahagia Tanjung Balai“ (2008).
• “Gedung ASKES Cab. Meulaboh“ (2008).
• “Gedung ASKES Cab. Lhokseumawe & Kantor Regional SUMUT“ (2009); dll
Seiring berjalannya waktu, DA terus berkembang; tidak hanya mengerjakan project-project animasi saja, namun juga membuka berbagai unit-unit bisnis/divisi lainnya. Mulai dari kursus animasi, penulisan buku animasi, event organizer (EO) di bidang seminar dan workshop animasi hingga ke digital printing dan juga properti (bidang konstruksi dan Arsitektur).
Munculnya berbagai unit-unit bisnis ini tidak terlepas dari adanya respon dan permintaan dari pasar dan pelanggan DA itu sendiri. Karena banyak pelanggan/orang-orang yang ingin belajar animasi, maka DA membuka divisi kursus animasi. Juga banyak orang-orang yang tidak sempat kursus dan mereka pun tinggal di luar Medan. Sehingga akhirnya DA membuka divisi penulisan buku-buku animasi, di mana nantinya buku-buku ini dapat menjadi tutor bagi mereka-mereka yang tidak sempat mengikuti kursus animasinya. Dan juga agar buku ini dapat menjadi modul/panduan bagi siswa-siswa yang ikut kursusnya.
Sejak tahun 2001 sampai saat ini, DA telah mengerjakan hingga puluhan animasi. Menamatkan ratusan siswa-siswa kursus animasinya. Menulis dan menerbitkan puluhan buku-buku animasi. Menggelar ratusan seminar dan workshop/pelatihan tentang animasi ke berbagai tempat: sekolah, kampus, perusahaan dan lainnya. Aditya sendiri akan tetap dan selalu berupaya dan berkomitmen untuk terus bisa berkarya di dunia animasi.
Aditya pun senang berbagi ilmu dan pengalaman animasi yang dimilikinya. Berbagi ilmu dan pengalaman yang dipunya kepada setiap orang, juga merupakan kegemarannya. Karena dengan berbagi, ilmu akan menjadi berkah dan bermanfaat. Ia mengajar animasi di lembaga kursusnya serta di beberapa kampus di kota Medan.
Hasil Design DreamARCH
Source : ceritamedan.com
Share this
Penulisan markup di komentar
- Untuk menulis huruf bold gunakan
<strong></strong>
atau<b></b>
. - Untuk menulis huruf italic gunakan
<em></em>
atau<i></i>
. - Untuk menulis huruf underline gunakan
<u></u>
. - Untuk menulis huruf strikethrought gunakan
<strike></strike>
. - Untuk menulis kode HTML gunakan
<code></code>
atau<pre></pre>
atau<pre><code></code></pre>
, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai