Tidak sedikit orang menunda pernikahan dengan argumen belum lumayan siap alias mapan.
Hati-hati sebab menikah seusai usia ini berpotensi lebih besar untuk bercerai.
Usia rata-rata menikah di Amerika Serikat merupakan 27 untuk perempuan serta 29 untuk laki-laki.
Angka ini terbukti dianggap ideal sebab pasangan yang telah lumayan berusia biasanya mempunyai kedewasaan, komunikasi yang baik, serta keadaan ekonomi cukup. Faktor-faktor ini biasanya membikin pernikahan bisa langgeng sampai tua.
Anehnya, baru-baru ini suatu studi menunjukkan bahwa menunda pernikahan terlalu lama justru bisa menyebabkan perceraian. Apabila kamu menikah ketika lewat usia 32 tahun, setiap tahunnya kemungkinan bercerai dengan pasangan bakal meningkat setidak sedikit 5 persen.
Seorang sosiolog yang berasal dari Universitas Utah, Nicholas Wolfinger, melakukan penelitian kepada data pertumbuhan.
Menurut Wolfinger, waktu ideal untuk menikah merupakan akhir kepala dua serta awal kepala tiga. Inilah masa-masa paling baik untuk menikah.
Wolfinger sendiri merasa kaget dengan temuan penelitiannya.
Pasalnya, dalam penelitian terdahulu ditemukan bahwa pasangan yang menikah di usia 30-an mempunyai kecenderungan rendah untuk bercerai.
Menurut Wolfinger, argumen mengapa orang yang sangat telat menikah mempunyai kecenderungan tinggi untuk bercerai merupakan sebab pribadi mereka sendiri.
Banyak orang bertipe semacam ini terbukti tak tepat untuk menikah. Dengan cara umum (meski tak semua), orang-orang ini mempunyai persoalan dalam hubungan interpersonal.
Bisa sehingga mereka juga tak menemukan orang yang mau melamar mereka.
Jadi apabila kami ingin mempunyai pernikahan yang tersanjung serta langgeng, menikahlah sebelum telat.