40 Jenis Kerusakan Perangkat Peripheral Dan Cara Memperbaikinya - Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada peripheral yaitu :
1. Keyboard Tidak Terdeteksi Oleh PC
Penyebab :
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Solusi :
- Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
- Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
- Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
- Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
2. Masalah Pada Tombol Keyboard
Penyebab :
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas.
Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
3. Mouse Tidak Terdeteksi Oleh PC
Penyebab 1 :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Solusi :
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan adalah :
Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Penyebab 2 :
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse.
Solusi :
- Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan : - Klik kanan My Computer pada desktop windows
- Pilih properties>>Hardware>>Device Manager
- Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
- Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
- Setelah itu restart ulang komputer.
- Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
4. Pointer Mouse Yang Sering Meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Penyebab :
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Solusi :
Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat. Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
5. Fan Pendingin Mati
Penyebab :
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati.
Solusi :
- Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
- Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
- Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
- Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
6. Bunyi Fan Yang Berisik
Penyebab :
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan.
Solusi :
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
7. Monitor Tidak Mau Menyala
Penyebab :
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.
Solusi :
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
8. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
- Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
- Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
9. Ukuran Tampilan Tidak Sesuai Dengan Keinginan
Penyebab :
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties.
Solusi :
Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog properties.Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.
10. Tampilan Pada Monitor Tampak Buram
Penyebab :
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun.
Solusi :
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan.
Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope.Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi.
Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
11. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Penyebab :
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah.Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik.
Solusi :
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.
12. Bercak Kebiru-biruan Pada Sudut Monitor
Penyebab :
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut.
Solusi :
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
13. Printer Tidak Dapat Mencetak
Penyebab :
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal.
Solusi :
- Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
- Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Kemudian akan muncul gambar 19 di bawah ini :
- Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
- Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
- Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
- Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
14. Printer Gagal Menarik Kertas
Penyebab :
Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.
Solusi :
Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
15. Kertas Pada Printer Macet
Penyebab :
Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Solusi :
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
16. Hasil Pencetakan Tidak Bagus
Penyabab :
Tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
Solusi :
Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
17. Kerusakan Deteksi Slot Memory DDR Pada Motherboard Merk ASUS
Penyabab :
Kerusakan ini lebih sering disebabkan oleh 2 mosfet yang ada tepat dibawah slot SDRAM.
Solusi :
Mosfet tersebut biasanya bertuliskan kode angka 9915 atau AP9915. Coba anda lepas dengan menggunakan blower kemudian ukurlah dengan multimeter.
18. Motherboard Jenis Asus Tidak Mendeteksi Processor
Penyebab :
Penyakit ini disebabkan baik oleh 4 mosfet yang ada bagian regulator, atau bahkan ic regulator itu sendiri, biasanya bertuliskan RT9241.
Solusi :
Cara perbaikannya sama seperti anda mengukur mosfet memory.
19. Drive Mati Tidak Berputar Dan LED Tidak Menyala
Penyebab :
Drive atau kontroller tidak dikonfigurasi secara tepat dalam BIOS Setup, penyebab lain adalah :
Suplai power atau kabel power yang buruk
Kabel data yang buruk
Drive rusak
Kontroler rusak
Solusi :
- Ukurlah power pada kabel dengan voltmeter, dan pastikanlah power 12V dan 5V ke drive.
- Gantilah kabel dan diuji ulang
- Gantilah drive dan uji ulang
- Gantilah kontroler dan uji ulang. Jika kontroler built-in pada motherboard, disable kontroler tersebut melalui BIOS Stup, instal kontroler card-based, dan uji ulang atau gantilah seluruh motherboard dan uji ulang.
20. Gagal Membaca CD
Solusi :
- Periksalah adanya goresan pada permukaan CD
- Periksalah drive apakah terdapat debu dan kotoran; gunakan CD pembersih.
- Pastikanlah apakah drive tersebut muncul sebagai alat yang dapat bekerja dalam System Properties.
- Cobalah CD yang diyakini dapat digunakan.
- Restart komputer (penyembuh magis untuk semua hal)
- Hapus drive dari Device Manager dalam Windows 9x, ijinkan sistem mendeteksi ulang drive tersebut, dan kemudian instal ulang dariver.
21. Gagal Membaca CD-R, CD-RW Disc Pada CD-ROM Atau Drive DVD
Solusi :
Periksa kompatibilitas; beberap drive CD-ROM 1x yang sangat tua tida dapat membaca media CD-R. Gantilah drive tersebut dengan model yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih murah.
Banyak drive DVD model awal tidak dapat membaca media CD-R dan CD-RW; periksa kekompatibilitasnya.
Drive CD-ROM harus MultiRed compatible untuk dapat membaca CD-RW karena pemantulan media yang lebih rendah; gantilah drive tersebut.
Jika beberapa CD-R dapat dibaca tetapi yang lain tidak, periksalah kombinasi warna media untuk melihat apakah kombinasi warna dapat bekerja lebih baik dari yang lain; gunakan merek media yang lain.
22. Kerusakan Pada Printer Epson Type C43 SX
Penyebab :
Pada Epson pastikan anda mengetahui bahwa dalam kurun lama print anda minta untuk di Reset atau di di bersihkan Document printernya istilahnya (ngeblink)
Solusi :
Untuk hal ini konsumen jangan bimbang atau risau yang mengakibat anda mengklaim bahwa printer anda rusak, anda cukup dengan membawa ke toko komputer untuk dimintai mereset (ngeblink) atau bisa juga anda mencari softwarenya Resetter.
Untuk printer C58 ini mempunyai perbedaan dengan saudara kembarnya yaitu C43 SX dan C45 yaitu beda di Ink Tank (Tabung Tinta) yang tidak bisa di isi ulang. Untuk kerusakannya hampir dan bahkan sama dengan saudaranya.
23. Kertas Pada Printer Epson Type C45 Macet
Penyebab :
Tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Solusi :
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
24. Harddisk Terdeteksi Di Bios Tetapi Tidak Bisa Digunakan
Penyebab :
Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.
Solusi :
Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri
nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
25. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Penyebab :
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat
loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis
monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang
akan ditampilkan oleh windows.
26. Harddisk Tidak Terdeteksi Di Bios Dan Tidak Bisa Digunakan
Penyebab :
- Kerusakan aliran arus listrik pada harddisk.
- IC pada motherboard harddisk rusak.
Solusi :
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yang lain dengan kerusakan berbeda, bisa dengan cara mengganti motherboardnya atau mengambil IC nya.
27. Muncul Pesan “No System Disk / Invalid System Disk” Pada Monitor
Penyebab :
- Ada disket terpasang pada drive A
- Hardisk tidak dapat berfungsi
- Belum ada OS
- Kerusakan pada OS
Solusi :
- Cek apakah ada disket terpasang pada floppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
- Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
- Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
- Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.
28. Komputer Pada Saat Dipakai Sering Mati Mendadak
Penyebab :
- Cok ke power listrik atau stavol longgar
- Power supply tidak berfungsi baik
- Suhu PC terlalu panas terutama processor
Solusi :
- Periksa cok listrik atau stavol sudah baik
- Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.
- Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
- Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
29. CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM/Floppy Disk Tidak Dapat Berfungsi
Penyebab :
- CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM/ Floppy disk belum terinstalasi dengan baik.
- Driver CD-ROM/CD-RW/ DVD-ROM belum terinstalasi dengan benar
- CD atau disket yang dipakai rusak
- Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
- PC terinfeksi virus
- CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM/ Floppy disk mengalami kerusakan
Solusi :
- Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan
- Jalankan program anti virus (scan virus)
- Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atauindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
30. Scanner Merk Canon Tidak Bisa Scan
Penyebab :
- Kabel scanner belum terpasang dengan benar
- Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
- Printah scan tidak benar
- OS tidak berfungsi dengan baik
- PC terinfeksi virus
- Kerusakan pada scanner
Solusi :
dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
31. Harddisk PC Tidak Jalan Dan Tidak Dapat Masuk Ke Bios
Penyebab :
Salah mengupdate bios
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya.
Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
32. Komputer Sering Tampil Blue Screen
Penyebab :
Sistem windows ada yang rusak.
Solusi :
Tergantung dari pesan yang ditampilkan, bisa harddisk yang rusak, bisamemory atau komponen yang lainnya.
33. Pembacaan Data Menjadi Lambat
Penyebab :
Memory tidak cukup, harddisk penuh atau ada virus.
Solusi :
Tambah memory, kurangi isi harddisk, scan harddisk atau ganti harddisk.
34. Floppy Disk Failure
Penyebab :
I/O rusak, floppy rusak, kabel floppy putus, tegangan power supply tidak mendukung.
Solusi :
Ganti I/O, periksa floppy, periksa kabel floppy, periksa tegangan powersupply ke floppy.
35. Suara Beep Panjang Berkali-kali
Penyebab :
Memori rusak, memori tidak cocok, memori tidak masuk slot dengan sempurna.
Solusi :
Periksa kedudukan memori, ganti memori, periksa kembali kedudukan memori.
36. Tidak Bisa Booting
Penyebab :
Cache memory rusak, memori tidak cocok, boot sector pada harddisk rusak, ada bad sector pada trek awal harddisk.
Solusi :
disable eksternal cache memory di BIOS, ganti memori, masukkan operating system baru, partisi harddisk.
37. I/O Disk Error
Penyebab :
sistem di harddisk rusak.
Solusi :
Perbaiki harddisk.
38. Suara Beep Bagus Tetapi Tidak Ada Tampilan (Beep Dua Kali)
Penyebab :
VGA card rusak, slot VGA tidak terpasang sempurna.
Solusi :
Ganti VGA card, periksa kedudukan VGA.
39. CMOS Failure
Penyebab :
Baterai habis, setting BIOS berubah.
Solusi :
Ganti baterai CMOS, setting kembali BIOS.
40. Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan istilah “motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara apapun
Penyebab :
- Power supply yang rusak atau kabel power supply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar
- BIOS rusak
- Kesalahan CPU clock akibat overclock pada computer
- Prosesor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipakai
- Kipas pada prosesor mati
- Kerusakan pada chipset yang ada di motherboard
Solusi :
Periksa satu per satu penyebab kerusakan di atas, jika sudah ditemukan perbaiki komponen atau ganti dengan yang baru.
Sekian postingan kali ini tentang 40 Jenis Kerusakan Perangkat Peripheral Dan Cara Memperbaikinya. Semoga semua masalah yang ada pada PC Agan, cepat selesai dengan beres.!