Diperkirakan terjatuhnya pesawat pukul 12.10 WIB. Pesawat ini menimpah lima ruko. Serta satu buah mobil Toyota Fortuner.
Humas RSUP H Adam Malik, Sairi berkata, telah ada 12 korban yang dipengungsian ke RSUP H Adam Malik."Telah ada 12 korban," katanya.
Dari info yang beredar keseluruan isi pesawat 50 orang serta meninggal terpanggang semua.
Sampai saat ini, 4 Km dari kejadian tetap macet. Dari Simpang Pos sampai tempat kejadian perkara, lalu lintas macat total, begitu juga arah sebaliknya.
Puluhan pemadam serta ratusan petugas tetap mengpengungsian korban jiwa.
Kapolda Sumatera Utara serta Gubernur Sumatera Utara terkesan mengamati jalannya pengungsian.
Seorang warga di seputaran pertokoan Royal Residen Garden, Beru Ginting berbicara sebelum terjatuh ke arah pertokoan, ekor pesawat Hercules tipe C-130 telah terbakar sejak di udara, Selasa (30/6/2015).
"Sejak dari simpang kuala, jalan Jamin Ginting pesawat terbukti telah terbang rendah serta ekornya terbakar. Tidak lama kemudian jatuh di perumahan serta kawasan hotel," katanya.
Dia membahas, pasca terjatuh, ada tiga kali suara ledakan, jadi berbagai warga yang melintas menjadi korban serta langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.
Bahkan, bangunan ruko langsung hangus.
"Aku di depan rumah aku liat pesawat terbukti telah terbang singkat serta ekornya terbakar. Tapi langsung panik kami saat pesawat jatuh serta mengeluarkan suara ledakan," ungkapnya.
Hingga saat ini tercatat, Ada 101 Penumpang serta 12 Kru di Manifes Pesawat Hercules yang Jatuh.
Angka ini di luar para kru pesawat yang berjumlah 12 orang (baca: Nama 12 Kru yang Terbang dengan Hercules A1310). Menurut Dwi, tidak hanya kru pesawat dan prajurit TNI, pesawat tersebut juga mengangkut penumpang yang adalah keluarga dari prajurit TNI yang sedang bertugas di daerah-daerah yang rencananya bakal dikunjungi oleh pesawat tersebut.
"Jadi, bukan warga sipil, melainkan keluarga TNI. Sebab suaminya mau tugas di Natuna, umpama, ya sekeluarga wajib ikut," ungkapnya.
Jadi, lanjutnya, tidak hanya mengangkat logistik, pesawat ini juga mengangkat keluarga prajurit TNI yang bakal menjalani rotasi piket di daerah-daerah dinas. Dwi menegaskan bahwa sah-sah saja bagi keluarga TNI untuk ikut dan dalam pesawat Hercules.
"Legal, itu kan keluarga TNI," ujarnya.
Selain itu, saat diwawancarai, Selasa petang, Dwi berkata, ada 50 jenazah yang telah ditemukan (perkembangan terakhir: Ada 65 Jenazah dan Potongan Tubuh Korban Pesawat Hercules di RS). Telah ada 23 jenazah yang teridentifikasi.
Sebelumnya dikabarkan, pesawat Hercules C-130 jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa kurang lebih pukul 11.48 WIB. Pesawat jatuh seusai menghantam dua ruko dan merusak sejumlah bangunan lainnya.
Sumber Referensi :
http://medan.tribunnews.com/2015/06/30/breaking-news-ekor-pesawat-terbakar-sejak-diudara
http://medan.tribunnews.com/2015/06/30/breaking-news-ekor-pesawat-terbakar-sejak-diudara