Penemu Teknologi 4G Professor Muda Indonesia

yosuadniel 8/20/2015
images

Penemu Teknologi 4G Professor Muda Indonesia - Kecepatan akses Internet menjadi tuntutan di era digital seperti sekarang ini. Setelah teknologi 3G yang telah dikeluarkan terlebih dahulu, kini operator-operator selular di Indonesia berlomba-lomba mengeluarkan teknologi terbaru 4G LTE yang kecepatan aksesnya bisa mencapai 30 Mbps. Dengan kecepatan seperti ini, Anda dapat menonton video High Definition (HD) tanpa harus menunggu lama lagi.

Perlu diketahui, bahwa ternyata teknologi 4G ditemukan oleh orang asal Kediri, Jawa Timur. Percaya gak sih? Beliau adalah Prof. Dr Khoirul Anwar, seorang Ilmuan Indonesia yang menemukan teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Ia dikenal sebagai pemilik paten teknologi broadband yang menjadi standard internasional ITU, baik untuk sistem teresterial (di bumi) maupun satelit (di luar angkasa).

Professor Muda yang masih berumur 37 tahun tersebut adalah alumni dari Sekolah Tinggi Teknik Elektro ITB dengan cum laude di tahun 2000, kemudian beliau melanjutkan pendidikan di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar Master pada 2005 serta Doktor pada 2008. Beliau juga penerima IEEE Best Student Paper Award of IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) 2006 di California, Amerika Serikat.

Ia telah menemukan teknik transmisi wireless dengan dua buah fast Fourirer transform (FFT), yaitu FFT kecil dan (I)FFT besar (dua pada transmitter dan dua pada receiver). Teknik ini mendapatkan penghargaan pada Januari 2006 dari IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California dan menjadi standard international telecommunication union (ITU), ITU-R S.1878 and ITU-R S.2173.

Teknologi ini (beserta modifikasinya untuk multiple access) menjadi basis dari single carrier frequency division multiple access (SC-FDMA) yang dipakai pada uplink 4G LTE. Keuntungan dari penggunaan dua FFT tersebut adalah:

1. Mampu meminimalkan dinamic range power sehingga efisien dan tahan terhadap nonlinearity pada amplifier,
2. Untuk mendapatkan efek frequency diversity (karena FFT kecil/pertama melakukan "spreading" atau redundansi yang disebar ke seluruh subcarrier di (I)FFT besar/kedua) sehingga memiminalkan error pada penerima.

Teknik ini sangat bermanfaat untuk sistem komunikasi broadband yang disertai dengan channel coding (karena efek broadband menyebabkan terjadinya frequency selectivity yang baru bisa diambil manfaatnya dengan menggunakan channel coding). Teknik ini telah dipatenkan tahun 2005 dengan mendapatkan full support (dana) dari pemerintah Jepang.

images
Dr. Khoirul Anwar adalah anak dari pasangan (almarhum) Sudjiarto dengan Siti Patmi.
Pria kelahiran Kediri ini adalah alumni Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2000, wisudawan terbaik fakultas teknologi industri (FTI) dan tiga wisudawan terbaik se-ITB tahun 2000.

Sebagai bentuk penghargaan Khoirul didaulat menjadi pembicara pada wisudawan ITB, Oktober 2000. Setelah bekerja di perusahaan IT di Jakarta selama sekitar dua tahun, Khoirul kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar M. Eng pada tahun 2005 serta Dr. Eng pada tahun 2008.

Penemuan teknologi 4G yang berbasis OFDM diawali dengan ide bagaimana caranya untuk mengurangi daya transmisi demi meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan dan hasilnya menunjukkan nilah Positif (+) kecepatan transmisi data meningkat.

Sistem 4G menyediakan solusi Internet Protocol (IP) yang komprehensif di mana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

Share this

Seorang blogger pemula yang masih belajar dalam menulis sebuah artikel yang menarik dan berkualitas untuk dibaca.


Artikel Menarik Lainnya

Next Article
Next Post
Previous Article
Previous Post
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *